Triton Tours - Sasi Nggama bagi masyarakat Kabupaten Kaimana mungkin sudah tidak asing didengar, namun bagi yang belum mengetahui apa itu Sasi Nggama akan sedikit tercengang. Pasalnya Sasi Nggama ini hanya ada di Kabupaten Kaimana yang merupakan ritual adat yang sering dilaksanakan oleh masyarakat Suku Koiwai. Di Kabupaten Kaimana terdapat tiga kampung yang masih melakukan ritual ini yaitu Kampung Adijaya, Kampung Namatota dan Kampung Syahwatan. Sasi Nggama adalah hukum adat yang harus dipatuhi dalam pengambilan hasil laut. Gambaran keberhasilan Sasi Nggama ini dapat dilihat melalui kelimpahan biota laut atau dengan kata lain Sasi Nggama adalah upaya untuk memeberikan kesempatan bagi biota laut untuk berkembang biak.
Pemasangan sasi laut biasa dilakukan satu kali sampai dua kali dalam setahun tergantung dari kondisi laut. Sebelum pemasangan, biasanya sang pemasang Sasi terlebih dahulu mengumpulkan masyarakat untuk mengumumkan pemasangan Sasi. Pemasangan Sasi biasanya di tandai dengan pemasangan janur yang telah dianyam sebagai pertanda Sasi telah terpasang.
Bila tiba saatnya pelepasan Sasi, sang pemasang Sasi akan mengumpulkan kembali masyarakat dan mengumumkan bahwa akan melepas Sasi. Pemasangan dan pelepasan Sasi dilakukan dengan memanjatkan doa kepada sang pencipta. Ketika pembacaan doa selesai masyarakat diperbolehkan menyelam untuk mengambil hasil laut seperti Batu Laga, Lola, Teripang, Mutiara dan jenis kerang lainnya yang memiliki nilai ekonomis.
Perlu diingat bahwa selama pemasangan Sasi, masyarakat tidak diperbolehkan mengambil hasil laut yang telah dipasang Sasi. Apabila terbukti ada masyarakat yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi adat. Sungguh sebuah kearifan budaya lokal yang sangat unik dan hanya dapat dijumpai di Kaimana.
Tidak ada komentar: