Triton Tours - Kabupaten Kaimana sejatinya memiliki potensi dalam bidang pariwisata yang mampu bersaing dengan kabupaten lainnya dalam lingkup wilayah Pulau Papua. Banyak obyek wisata di Kaimana yang sudah mendapat perhatian oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Terkenalnya nama Kabupaten Kaimana tidak terlepas dari salah satu peran primadona wisata Kaimana bernama Teluk Triton yang telah dikenal oleh dunia internasional khususnya penggemar wisata bahari.
Bagi para pelancong yang akan berkunjung ke wilayah Papua Barat, ada baiknya memasukan Kabupaten Kaimana ke daftar kunjungan Anda. Disini Anda bisa menikmati berbagai wisata baik wisata alam, wisata sejarah maupun wisata budayanya. Untuk menambah referensi kunjungan Anda, berikut kami berikan informasi sembilan destinasi wisata terkenal yang ada di Kaimana.
1. Senja di Kaimana
Kabupaten Kaimana dikenal dengan julukannya sebagai Kota Senja. Banyak alasan yang melatar belakangi julukan tersebut, salah satunya adalah senjanya yang begitu indah dan mungkin jarang dijumpai diwilayah manapun. Mengagumi ciptaan Tuhan yang ada di Kaimana inilah yang membuat Alm. Alfian menuangkan kekagumannya dalam sebuah lagu yang berjudul Senja di Kaimana dan populer di era tahun 1970an.
2. Wisata Alam KM14
Wisata Alam KM14 ini adalah obyek wisata yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah setempat. Dengan mengandalkan suasana alam yang masih alami serta udara yang sejuk membuat obyek wisata ini sangat digemari oleh wisatawan lokal. Di obyek wisata ini terdapat gazebo dan toilet umum, hanya saja kondisinya sudah tidak memadai. Selain mandi dan bermain air wisatawan dapat juga melakukan aktivitas lainnya seperti memancing.
3. Kolam Sisir
Sebagai obyek wisata baru di Kaimana, Kolam Sisir seakan-akan menjadi obyek wisata yang wajib dikunjungi. Akses menuju obyek wisata ini dikatakan sangat baik jika dibandingkan akses menuju Wisata Alam KM14 yang jalannya masih berbatu.
4. Lukisan Dinding Batu
Lukisan dinding batu yang ada di Kaimana merupakan lukisan yang diyakini telah ada sejak zaman prasejarah. Lukisan dinding batu ini dapat dijumpai di Tanjung Bisyari dan Kampung Mai-Mai. Banyak corak yang dapat dijumpai pada lukisan dinding batu yang ada di Kaimana seperti gambar telapak tangan, gambar ikan, gambar cecak, gambar udang, gambar bunga dan gambar-gambar lainnya. Saat ini, lukisan dinding batu yang ada di Kaimana sedang di teliti oleh Balai Arkeologi.
5. Teluk Triton
Siapa bilang hanya Raja Ampat yang memiliki gugusan pulau yang indah? Di obyek wisata Teluk Triton, wisatawan dapat menemukan suasana yang relatif sama. Sebagai obyek wisata yang menjadi primadona Kaimana, Teluk Triton ternyata memiliki keunikan sendiri. Pasalnya daerah ini termasuk bagian dari Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana sehingga kondisi lingkungannya sangat terjaga. Adapula beberapa ikan dan jenis karang yang merupakan endemik khas Kaimana di kawasan wisata ini.
6. Benteng Fort du Bus
Benteng Fort du Bus adalah benteng peninggalan Belanda yang berada di sebuah kampung kecil bernama Lobo. Benteng ini didirikan sebagai bukti kekuasaan Belanda atas Nieuw Guinea. Nama benteng ini diambil dari nama jenderal Hindia Belanda yang bernama Leonard Piere Joseph Burggraaf du Bus de Gisignes. Benteng ini diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1828 bertepatan dengan ulang tahun Raja Willem I. Pada tahun 1835, berdasarkan persetujuan pemerintah Belanda di Ambon, ditariklah seluruh prajurit karena terjadinya perubahan iklim dan mewabahnya penyakit malaria.
7. Danau Kamaka
Danau Kamaka adalah danau unik yang mungkin ada di Indonesia. Danau yang memiliki panjang 30km ini dikatakan unik karena memiliki masa pasang surut 5 sampai 8 tahun sekali. Ketika masa surut tiba, masyarakat akan beralih profesi sebagai petani dan ketika masa pasang tiba masyarakat akan menjadi nelayan. Di danau ini dapat ditemukan berbagai jenis ikan air tawar dan lobster.
8. Situs Kerajaan Namatota
Situs Kerajaan Namatota merupakan situs bersejarah yang ada di Kampung Namatota, Kabupaten Kaimana. Situs yang dapat dijumpai disini berupa makam raja, senjata-senjata peninggalan Belanda dan lain sebagainya. Masyarakat di kampung ini masih sangat menjaga adat istiadat dengan baik. Mayoritas masyarakat yang tinggal di kampung ini beragama Islam.
9. Pulau Venue
Pulau Venue termasuk dalam administrasi wilayah Distrik Buruway. Pulau Venue memiliki pantai yang berpasir putih dan kabarnya terumbu karang disekitar pulau ini termasuk kategori baik. Pulau Venue adalah habitat utama dari Penyu Belimbing. Pulau ini seakan-akan rumah yang aman bagi para penyu untuk bertelur. Disiang hari wisatawan dapat melihat puluhan bahkan ratusan ekor kelelawar bergantungan dipohon sambil menunggu datangnya malam.
wow, komplit infonya. makasih kak
BalasHapus