Mengenal lebih dekat Masjid Agung Baiturrahim di Kaimana

Triton Tours - Masjid Agung Baiturrahim atau yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Masjid Kaimana, merupakan salah satu masjid tua yang ada di Kabupaten Kaimana. Uniknya, masjid ini adalah salah satu bangunan peninggalan Kerajaan Islam "Sran Eman Muun" yang masih berdiri kokoh dan megah di Kabupaten Kaimana. Kerajaan Sran Eman Muun adalah kerajaan Islam yang pernah berjaya di Borombouw (Pulau Adi). Sayangnya banyak peninggalan-peninggalan kerajaan ini yang dihancurkan oleh bangsa barat ketika terjadi perang yang berkepanjangan.
Masjid Agung Baiturrahim memiliki satu kubah besar yang dikelilingi oleh delapan pilar yang kokoh dengan diselimuti warna emas disetiap puncaknya. Kombinasi warna yang indah dan keunikan arsitektur bangunannya, membuat banyak wisatawan yang sering mengabadikannya sebagai kenang-kenangan selama berkunjung ke Kabupaten Kaimana.

Menurut catatan sejarahnya, kerajaan Sran Eman Muun sangat identik dengan Islam sehingga dibangunlah masjid ini sebagai simbol eksistensi Islam di Kaimana dan yang bertindak sebagai imam masjid saat itu adalah Raja Sran sendiri. Satu hal yang perlu diketahui bahwa pengaruh Islam yang ada di Kaimana saat itu tidak terlepas dari pengaruh Islam dari Kerajaan Ternate dan Tidore yang dibawa melalui jalur perdagangan.

Pada abad ke 19, Raja Sran membuat keputusan untuk mendatangkan warga keturunan Arab dari Maluku untuk menjadi imam di Kaimana. Keputusan tersebut diambil dengan alasan untuk tetap mempertahankan eksistensi Islam di Kaimana disamping alasan lainnya karena belum ada rakyatnya yang siap menjadi imam di Kaimana kala itu.

Sedikit mengutip kata-kata presiden pertama Indonesa, Ir. Soekarno yaitu "Jangan sekali-kali melupakan sejarah" maka sebagai anak bangsa Indonesia, kita harus tetap mempertahankan segala bentuk sejarah di negeri ini agar dapat menjadi cerita dan pelajaran bagi anak cucu kelak.