Triton Tours - Kabupaten Fak-Fak atau yang dikenal dengan sebutan Kota Pala adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat. Kota ini dijuluki Kota Pala karena terkenal dengan hasil buah pala yang merupakan komoditi utama wilayah ini. Dalam bidang pariwisata, Kabupaten Fak-Fak tidak kalah menariknya dengan kabupaten lainnya yang ada di provinsi Papua Barat. Terdapat berbagai jenis obyek wisata berupa keindahan pantai, air terjun, peninggalan bersejarah dan lainnya yang dapat di jumpai di kota pala ini.
Sama halnya dengan kabupaten lainnya di provinsi Papua Barat, sektor pariwisata di Kabupaten Fak-Fak belum dikelola dengan baik sehingga belum menarik pihak investor untuk menyuntikan dana segar bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Fak-Fak. Terlepas dari wacana tersebut, kali ini kami akan sedikit memperkenalkan beberapa obyek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Fak-Fak.
1. Situs Purbakala Tapurarang
Sebagai sebuah kabupaten yang kaya akan nilai sejarah, di Kabupaten Fak-Fak dapat pula dijumpai sebuah tempat yang diyakini telah ada sejak zaman pra sejarah berupa lukisan tangan yang terdapat di dinding tebing yang sulit dijangkau. Lukisan ini tersebar dibeberapa tempat seperti di Andamata, Fior, Forir, Darembang dan Goras. Konon menurut masyarakat setempat, cap tangan yang berwarna merah tersebut menyerupai darah manusia sehingga di sebut Tapurarang yang berarti cap tangan darah. Ditempat ini dapat pula dijumpai kerangka manusia dan konon katanya kerangka tersebut adalah kerangka leluhur masyarakat Kokas.
2. Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang yang ada di Kabupaten Fak-Fak tepatnya di Distrik Fak-Fak Tengah yang notabene merupakan daerah pesisir. Pantai ini merupakan pantai favorit bagi wisatawan domestik. Di Pantai Pasir Putih sangat jarang dijumpai sampah-sampah yang berserakan seperti pantai lain pada umumnya. Hal ini didasari atas kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan sdi ekitar pantai. Setiap menjelang akhir pekan, masyarakat bergotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar. Sungguh merupakan suatu kegiatan positif yang wajib di teladanin.
3. Pantai Patawana
Selain Pantai Pasir Putih, pantai lainnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Patawana. Pantai Patawana terletak di Kampung Kotam yang merupakan wilayah administrasi Distrik Fak-Fak Timur. Pantai ini berjarak sekitar 30km dari pusat kota atau kurang lebih satu jam perjalanan jika menggunakan motor. Akses menuju obyek wisata ini memang belum memadai, tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk sampai ke pantai ini. Pada bulan Agustus hingga Desember, pantai ini sering dijadikan tempat surfing oleh wisatawan.
4. Air Terjun Tagor
Air Terjun Tagor merupakan salah satu air terjun yang memiliki keindahan tersendiri. Air terjun ini kurang populer oleh sebagian orang karena memang akses menuju obyek wisata ini sangat sulit dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan beroda dua. Air Terjun Tagor berada di Kampung Mambunibuni yang masuk wilayah Distrik Kokas.
5. Air Terjun Kiti-Kiti
Air Terjun Kiti-Kiti adalah sebuah air terjun yang langsung jatuh ke laut atau dengan kata lain pertemuan antara air tawar dan air laut. Kondisi laut disekitar air terjun ini masih terjaga dengan baik. Banyak terumbu karang dan ikan dapat dijumpai di Air Terjun Kiti-Kiti. Selain bermain air, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan lainnya seperti snorkeling dan fishing. Jika Anda seorang yang mencintai dunia fishing, pasti tidak akan asing dengan spot yang ada di lokasi ini. Air terjun ini sudah beberapa kali masuk TV di sebuah acara khusus memancing dan terbukti spot pancing daerah sini sangat menakjubkan.
6. Batu Lubang / Karang Bolong
Batu Lubang merupakan sebuah obyek wisata alam yang ada di Kampung Tarak, Distrik Karas. Lingkungan disekitar tempat ini masih sangat terjaga dengan baik. Kejernihan air laut di lokasi sekitar obyek wisata ini memberikan sebuah pantulan gambar dari dasar laut berupa terumbu karang yang indah, ikan dan jenis biota laut lainnya. Bagi penggemar diving dan snorkeling, Batu Lubang adalah spot wajib yang harus dikunjungi.
7. Goa Jepang
Sejarah mencatat bahwa Kabupaten Fak-Fak merupakan basis pertahanan tentara Jepang saat bergulirnya Perang Dunia II di tahun 1942 hingga 1945. Saat itu tentara Jepang banyak membangun goa-goa sebagai perlindungan terhadap serangan musuh dan sebagai pengintai. Goa ini dibuat menghadap ke laut agar mudah memantau kapal-kapal yang masuk di Fak-Fak.
Eksosistem di sekitar kawasan Pantai Patawanasangat asri dan pasir putihnya sangat bersih
BalasHapus